Seorang dosen lembga pendidikan saudi di Jakarta, Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) mengungkapkan kekecewaan terhadap pernyatan Presiden Jokowi terhadap Raja Salman.
“Tak perlu Pak Presiden Jokowi mengungkapkan seperti itu, walaupun itu guyonan,” kata dosen LIPIA yang tidak mau disebutkan namanya kepada suaranasional, Selasa (19/4).
Kata pria asal Arab Saudi itu yang mengajar bagian i’dad (persiapan), Raja Salman memberikan jumlah investasi di Indonesia sudah diperhitungkan. “Raja Salman punya kebijakan dalam investasi di Indonesia,” ungkapnya.
Dosen LIPIA itu berharap hubungan Indonesia-Arab Saudi semakin baik dalam berbagai bidang. “Indonesia-Saudi makin meningkat kerja sama dalam berbagai bidang,” pungkasnya.