Ketum GP Ansor Dukung Ahok Si Penista Agama, Banser Pasuruan Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Dansatkoryon Banser Kejayan Pasuruan Jawa Timur Narjohn Najich Afnany (IST)
Dansatkoryon Banser Kejayan Pasuruan Jawa Timur Narjohn Najich Afnany (IST)

Kontroversi yang dilakukan Banser mulai dari pembubaran pengajian ormas Islam lain,  perampasan panji-panji Rasulullah SAW hingga dukungan membabi buta Ketua Umum GP Ansor terhadap si penista agama, rupanya membuat gerah Banser Pasuruan sehingga membuat Dansatkoryon Banser Pasuruan dan anggotanya mengundurkan diri.

“Ketika saya menyatakan sikap mundur dari Dansatkoryon Banser, Subhanallah… banyak sekali yang inboks,” ungkap Dansatkoryon Banser Kejayan Pasuruan Jawa Timur Narjohn Najich Afnany, dalam status facebooknya, Selasa, 11 April 2017.

Narjohn menyatakan pengunduruan dirinya malam Ahad lalu usai mengikuti acara rutinan Banser. “Rutinan Banser setiap malam Ahad baru selesai, saya sampaikan pengunduran diri dari keanggotaan Ansor pada mereka,” tulis Narjohn.

Ia pun mengaku pengunduran dirinya dilakukan setelah berkonsultasi kepada KH Imron Mutamakkin (Ketua Tanfidziah PC NU Pasuruan), KH Abdullah Halim Mutamakkin (pamannya Narjohn) dan KH Muhib Aman Ali (Katib Syuriah PC NU Kabupaten Pasuruan).

Keputusan Narjohn pun diikuti oleh anggota Banser Pasuruan lainnya. Mereka rame-rame keluar. Tak terkecuali Wakil Dansatkoryon Banser Pasuruan Muhammad Doe. Satu sumber menyebutkan sedikitnya 18 anggota Banser Pasuruan keluar. Alasan mereka keluar sederhana, “tidak ingin masuk dalam daftar doa tidak baik orang lain.”

Pemilik akun “Kang Irul” menyatakan persetujuannya dengan tindakan Muhammad Doe dengan menulis status di kronologi yang di-link-kan ke akun facebook Muhammad Doe. “Bangga kepada Gus Muhammad Doe yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Komandan Banser Pasuruan atas kekecewaannya kepada PP GP Ansor,” ungkapnya, Selasa malam.