Salah satu komikus untuk Marvel Comics’ bernama G. Willow Wilson mengecam aksi Ardian Syaf yang menyusupkan simbol Al-Maidah 51 dan aksi 212 ke dalam komik X-Men Gold #1. Wilson sendiri adalah seorang Muslim yang berkarya untuk Marvel Comics
Beredar kabar, Marvel Comics mengumumkan akan segera mencabut komik X-Men Gold garapan ilustrator asal Indonesia Ardian Syaf yang mengundang kontroversi karena memuat pesan yang berkaitan dengan isu agama dan politik di Indonesia.
Karya tersebut mencantumkan Surat Al-Maidah Ayat 51 dalam Al-Quran. Seperti diketahui, di Indonesia terjadi serangkaian protes oleh kelompok Muslim terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena dianggap menistakan agama.
Ardian juga menampilkan angka ‘212’ dalam sebuah halam komik tersebut. Angka itu dianggap menggambarkan protes yang digelar pada 2 Desember tahun lalu.
Menanggapi kontroversi tersebut, Marvel mengumumkan akan mencabut X-Men Gold yang sudah diterbitkan.
“Karya [bermuatan pesan agama dan politik] dalam X-Men Gold #1 dimasukkan tanpa pengetahuan tentang arti di belakangnya. Referensi [ayat Al-Maidah dan 212] ini tidak merefleksikan pandangan penulis, editor dan siapapun yang ada di Marvel dan tidak ada oposisi langsung atas ketercakupan Marvel Comics dan apa yang diperjuangkan X-Men sejak awal kreasinya,” tulis pernyataan Marvel, seperti terlansir di ComicBook.com.
Marvel menegaskan, “Karya ini akan kami hapus dari pencetakan, versi digital, dan pernjualan buku sampul tipis berikutnya dan aksi pendisiplinan [terhadap Ardian] akan dilakukan.”
Ardian Syaf memasukkan beberapa referensi ke dalam X-Men Gold #1, termasuk nomor yang mereferensikan aksi protes 212. Hal itu muncul dalam sebuah adegan di mana mutan Yahudi, Kitty Priyde, menyerukan soal toleransi di tengah keramaian manusia.
Karya Ardian menampilkan kata ‘jew” dari plang toko bertuliskan “jewelry” tepat di bagian kepala Kitty.
Tak hanya itu, Ardian menggambarkan adegan X-Men yang tengah bermain bisbol. Dalam adegan itu, Colossus mengenakan kaus dengan tulisan “QS 5:51” yang mereferensikan Surat Al-Maidah dalam Al-Quran.
Untuk diketahui, X-Men dibuat oleh Stan Lee dan Jack Kirby yang merupakan Yahudi. Marc Guggenheim, penulis cerita X-Men Gold #1, juga seorang Yahudi.
Belum diketahui aksi pendisiplinan seperti apa yang akan diberikan Marvel kepada Ardian, karena ilustrator ini juga didapuk untuk mengerjakan X-Men Gold #2 yang akan dirilis pada 19 April mendatang.
Ardian merupakan satu dari tiga artis yang dirotasi untuk mengerjakan X-Men Gold, bersama RB Silva dan Ken Lashley.