Panitia acara ulama internasional dari India Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) amburadul, Senin (3/4).
Pihak panitia tidak begitu siap dalam menyelenggarakan acara sehingga menimbulkan kekecewaan dari tamu undangan.
Yunus (40) mengatakan, undangan tidak boleh masuk karena terlambat. “Padahal protokoler dari Zakir Naik membolehkan,” ungkapnya.
Kata Yunus, pihak penerjemah terlihat di acara Zakir Naik tidak menguasai materi bahkan terlihat asal-asalan. “Beberapa yang ikut acara megetahui penerjemah Zakir Naik tak begitu paham, ini merusak substansi ceramah Zakir Naik,” jelas Yunus.
Selain itu, ia melihat pengamanan acara yang dilakukan Menwa UMY terlihat berlebihan dan tidak ramah. “Menwa yang jaga seperti robot,” kata Yunus.
Kata Yunus, panitia amburadul dan pengamanan yang tidak ramah menyebabkan kursi di ruangan acara Zakir Naik kosong. “Beberapa kursi kosong, padahal tujuan acara itu bisa memberikan pemahaman Islam secara benar,” pungkas Yunus.
Parah, hanya mengambil dari satu sudut pandang saja!
Tidak subjektif