Gerakan mahasiswa yang akan mengepung DPR pada 30 dan 31 Maret 2017 sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat kecil.
“Saya sebagai aktivis Malari 1974 yang pernah merasakan era represif di Era Orde Baru mendukung mahasiswa pada 30 dan 31 Maret 2017 di DPR,” kata aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (27/3).
Kata Salim, gerakan mahasiswa tersebut berupaya menyelamatkan bangsa Indonesia para koruptor.
“Para mahasiswa menyuarakan keadilan agar negari ini tidak dirampok oknum pejabat dan politisi,” ungkap Salim.
Menurut mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini, gerakan mahasiswa yang mengepung DPR berupaya melawan penguasa yang zalim serta represif terhadap rakyatnya.
“Para mahasiswa menyuarakan kebebasan yang dirampas oleh rezim sekarang ini,” jelas Salim.
Selain itu, ia menilai penguasa saat ini melindungi para koruptor. “Koruptor yang kalangan atas dan dekat penguasa tidak tersentuh hukum sampai saat ini,” pungkas Salim.