Kabar Presiden Joko Widodo akan menemui warga Kendeng yang menolak penambangan karst PT Semen Indonesia di Rembang, masih simpang siur. Sementara “pejuang Kendeng” yang memasung diri memakai semen terus bertambah di hari kedelapan aksi (20/03).
Sindiran keras pun dilontarkan mantan Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief.
“Negara hadir untuk yang jauh-jauh, tidak untuk di depan Istana #semen. Jokowi Masih pusing mikirin Iparnya, belum sempet urus #semen di depan istananya,” tulis Andi Arief di akun Twitter @andiariefaa.
Sebelumnya, seperti dilaporkan berita KBR melalui akun @beritaKBR, perwakilan warga Kendeng akan ditemui Presiden Jokowi. “INFO: Saat ini 12 orang perwakilan warga Kendeng dipimpin Gunretno menuju Istana, kabarnya akan ditemui Presiden Jokowi,” tulis @beritaKBR.
Namun, bekangan @beritaKBR menulis: “Namun info lain menyebutkan, perwakilan warga Kendeng ini hanya akan bertemu dengan Kantor Staf Presiden (KSP), bukan dengan Presiden.”