Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mempunyai kelakuan yang buruk saat menjadi orang nomor satu di lembaga antirasuah itu.
“Pak Antasari mau buka-bukaan nih? Nasrudin ini operator lapangan. Dia cari beberapa kasus di BUMN. Berkas kasus itu dikasih ke Antasari,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @eae18.
Nasrudin Zulkarnaen merupakan Direktur Putra Rajawali. Dalam persidangan disebutkan Antasari sebagai otak pembunuhan terhadap Nasrudin.
Kata Edy, salah satu korban dari blusukan Nasrudin itu Direktur Keuangan PT RNI, Ranendra Dangin ditahan KPK. “Dangin ini gak salah. Saya tahu detil,” jelas wartawan yang pernah membongkar kasus korupsi Menteri Agama Said Aqil Al Munawwar.
Menurut Edy, Antasari Azhar bisa jadi ketua KPK, ada deal dengan partai merah dan partai kuning. “Upeti. Lumayan besar. Nah eskekutor di lapangan si Semprul itu,” paparnya.
Edy mengatakan, grasi Antasari, diharapkan bisa naikkan pamor Jokowi dan sekaligus untuk gembosi AHY melalui drama penahanan Antasari di era SBY
“Antasari blunder. Karena Nasrudin bagian dari Antasari. Antasari anggap orang lain gampang terpengaruh ocehannya. Banyak yang tahu kasus Antasari sebenarnya,” jelasnya.
