Megawat Soekarnoputri dan keluarga yang mencoblos di Kebagusan mempunyai pesan mistik agar mendapat kekuatan dari penguasa Laut Selatan.
“Kalau mencoblos di Teuku Umar, itu Jakarta Pusat, tidak punya energi supranatural dari mana-mana,” kata praktisi supranatural, Ki Gendeng Pamungkas kepada suaranasional, Selasa (14/2).
Kata Ki Gendeng, Kebagusan dianggap punya kekuatan dari penguasa Laut Selatan. “Sebelum pencoblosan di kebagusan ada kegiatan ritual untuk memenangkan Ahok dan calon-calon dari PDIP yang bertarung di Pilkada,” ungkap Ki Gendeng.
Menurut Ki Gendeng, ritual untuk mencapai kemenangan sudah biasa bagi kalangan PDIP. “Tanya saja, petinggi PDIP itu sering sekali ke dukun,” jelas Ki Gendeng.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeber alasan Megawati Soekarnoputri bersama keluarga besok akan menggunakan hak pilih atau mencoblos Pilkada DKI Jakarta di Kebagusan, Jakarta Selatan.
“Pada masa pemerintahan otoriter Orde Baru, ketika ruang-ruang publik dikendalikan oleh penguasa, rapat kerja partai dilaksanakan di bawah pohon di kebun Kebagusan. Pohon dan tanaman menjadi saksi bagaimana demokrasi arus bawah berkonsolidasi melawan tirani,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (14/2).
