Parah dan Bohong, Mega Akui Presiden dan Didirikan Provinsi Banten

Megawati Soekarnoputri (IST)
Megawati Soekarnoputri (IST)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya seorang presiden saat jadi Jurkam di Kampanye Rano Karno-Embay Mulya di Tangerang Selatan, Sabtu (4/2).

“Saya Presiden Indonesia, saya yang membuat Provinsi Banten ini,” kata Megawati.

Pernyataan Megawati dibantah Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro Haris Maraden.

Menurut Haris, Provinsi Banten dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten dan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid pada tanggal 17 Oktober 2000 dan diundangkan oleh Sekretaris Negara Djohan Effendi dengan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182.

Baca juga:  Tak Layani Sungkem Kaesang, Beathor: Bu Mega Marah ke Keluarga Jokowi yang Mblegedes

Menurut Haris, Megawati menggantikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai presiden Republik Indonesia ke-5 pada tanggal 23 Juli 2001 dan menjabat hingga 20 Oktober 2004.

“Berdasarkan data yang saya telusuri, maka saya dapatkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten disahkan di Jakarta oleh Presiden Abdurrahman Wahid  tanggal 17 Oktober 2000 dan diundangkan oleh Sekretaris Negara Djohan Effendi dengan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,” papar Haris.

Baca juga:  Politikus PDIP Tegaskan Pendamping Ganjar dari NU