Ansor dan PDIP Ngawi Serukan Pembubaran FPI dan HTI

PDIP
PDIP

Barisan Ansor Serbaguna, PDIP dan berbagai organisasi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menyerukan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jumat (27/1).

Dikutip dari tribunnews, massa yang tergabung dari berbagai ormas mendatangi pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi untuk menyerukan pembubaran kedua ormas Islam.

Setelah dari pendopo, mereka bergerak ke gedung DPRD Kabupaten Ngawi dan berakhir di perempatan Karyonyono,Ngawi.

Selama melakukan aksi itu, personil kepolisian dari Polres Ngawi terus melakukan pengawalan dan upaya pengamanan.

Dalam aksinya, selain meneriakan yel yel pembubaran Ormas yang dianggap radikal, mereka juga mengusung spanduk besar dengan tulisan FPI dan HTI harus dibubarkan karena tidak cocok berada di Indonesia.

Setelah dari pendopo, mereka bergerak ke gedung DPRD Kabupaten Ngawi dan berakhir di perempatan Karyonyono, Ngawi.

Seorang koordinator lapangan, Ahmad mengatakan dua ormas tersebut telah merusak ideologi Pancasila.

“Kita tidak mau di Ngawi yang tenang dan nyaman ini dirusak faham-faham yang bertentangan dengan kehidupan bernegara yang sah, sesuai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945,” kata Ahmad.

Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi menegaskan, untuk mengantisipasi keamanan baik pengunjuk rasa maupun warga masyarakat, Polisi mengerahkan ratusan personel yang ditempatkan dibeberapa titik lokasi unjuk rasa.

“Dengan jumlah massa ribuan seperti ini, untuk antisipasi gangguan keamanan kita full power. Polisi tidak mau kecolongan penyusup yang akan mengganggu massa menyampaikan pendapat di muka umum,” tandas Surya Sudarmadi.