Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab ikut berkomentar terkait pemecatan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan oleh GMBI sebagai sebagai Ketua Dewan Pembina.
“Masa jenderal dipecat sama preman?” kata Habib Rizieq saat mengisi ceramah di Masjid Jami Ni’matul Ittihad, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (22/1/2017).
Kata Habib Rizieq, semoga hal tersebut bisa membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan hal serupa seperti yang dilakukan GMBI.
“Tapi bagus. Mudah-mudahan cepat sadar. Preman aja berani pecat Kapolda. Masa Kapolri nggak berani mecat,” tegasnya.
Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), resmi memcat Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan dari jabatan Ketua Dewan Pembina GMBI.
Ketua Umum GMBI Fauzan Rachman menuturkan, dengan demikian tak ada hubungan kelembagaan lagi antara GMBI dengan Anton.
Tujuan mendemisionerkan Anton ini, agar proses hukum yang tengah menjerat Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab dapat berjalan sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
Selain itu, tujuan lainnya agar kasus hukum yang dialami Rizieq tak dikaitkan dengan gerakan massa, khususnya yang dilakukan GMBI.