Kehidupan setelah melahirkan dengan kehadiran bayi mungil memang akan mengalami perubahan, termasuk kehidupan berhubungan badan.
Didit (30) mendapat banyak ucapan selamat atas kelahiran anak pertamanya. Beberapa kawan bahkan memberi hadiah, termasuk sebuah hadiah nyeleneh berupa satu dus mie instan.
“Isinya 40 bungkus. Dimakan sehari satu buat bantu menghitung mundur masa ‘puasa’ kalian,” bisik si teman.
Masa ‘puasa’ yang dimaksud adalah saat di mana istri tidak bisa bercinta usai melahirkan. Fisik dan mental istri butuh waktu pemulihan untuk kembali aktif bercinta.
Sebetulnya, kapan waktu yang tepat untuk kembali bercinta usai melahirkan? Menurut berbagai literatur medis, masa puasa bercinta itu bervariasi, tergantung dari kondisi si ibu.
Umumnya, disarankan untuk berpuasa seks selama 40 hari. Tak jarang dokter menyarankan lebih lama dengan alasan keamanan dan kesiapan mental si ibu.
Dikutip dari webmd, pendarahan setelah bersalin akan tuntas sekitar 3-4 minggu. Meski demikian, bukan berarti wanita bisa langsung diajak bercinta.
Ingat, wanita butuh waktu untuk menyembuhkan luka akibat episiotomi, yakni proses pelebaran jalan lahir dengan cara menggunting kulit dan otot di area vagina. Lama penyembuhan ini bervariasi pada tiap wanita.
Hal sama berlaku pada wanita yang melahirkan dengan proses caesar. Beberapa catatan medis menyebut, bahwa proses caesar bisa membuat tidak bisa bercinta secara lama.
Meski tidak melewati vagina, tapi si ibu tetap mengalami pendarahan akibat operasi caesar. Jangan lupakan tentang bekas luka dan jahitan yang bisa memicu rasa sakit dan infeksi.
Andai fisik sudah siap, perhatikan juga faktor psikologis si ibu. Hal ini tak kalah penting. Jika istri belum siap secara psikologis, beri waktu dan ajak bicara.
Cara paling efektif untuk mengetahui kapan istri siap kembali bercinta adalah dengan komunikasi. Komunikasi yang baik juga bisa membantu wanita untuk pulih lebih cepat secara psikologis.
Meski disarankan libur bercinta setidaknya 40 hari, banyak pasangan yang mencoba sebelum itu dan mendapat pengalaman yang menyenangkan. Sebaliknya, ada pula yang menunda terlalu lama dan kehidupan seksualnya berantakan.
Tapi jangan khawatir, kebanyakan pasangan merasa puas dengan kehidupan seksual setelah punya anak. Meski dengan satu dua penyesuaian yang harus dilakukan akibat perubahan hormon atau bentuk fisik setelah melahirkan. (kompas)