Pemerintah Indonesia telah menyerukan segera dilakukannya gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan di Kota Aleppo, Suriah, seperti disampaikan dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Minggu.
Kementrian Luar Negri RI telah menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia selalu mengikuti berbagai perkembangan kondisi di Aleppo, Suriah.
Bahkan Pemerintah dan rakyat Indonesia sudah sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Aleppo.
Konflik di Suriah telah memakan banyak korban dari kalangan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Untuk itu, pemerintah Indonesia menyerukan agar gencatan senjata segera dicapai dan meminta agar pemberian bantuan kemanusiaan menjadi prioritas utama bagi semua pihak.
Selain itu Indonesia juga mendorong agar akses penuh dan tanpa hambatan segera diberikan bagi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah di Aleppo dan wilayah Suriah lainnya, khususnya untuk bantuan yang dilakukan oleh PBB dan organisasi kemanusiaan internasional lainnya.
Pemerintah Indonesia menyerukan agar proses perundingan perdamaian secara inklusif dan bersifat non-sektarian antara pihak yang bertikai segera dimulai kembali.
Pemerintah RI juga mendorong agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah konkret untuk mencapai gencatan senjata dan penghentian kekerasan, serta dalam penyelesaian konflik di Suriah yang telah berlangsung lebih dari lima tahun.
Selanjutnya, Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Suriah melalui perundingan dan negosiasi serta penghormatan prinsip-prinsip, seperti perlindungan dan HAM dan penghormatan terhadap kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah.
Antara