Revolusi yang disuarakan oleh Habib Rizieq, para Ulama dan jutaan aktivis masjid mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
Demikian dikatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (15/12).
Kata Faizal, agenda revolusi yang diperjuangkan oleh ulama dan ummat Islam justru bertujuan menyatukan kekuatan negara dan rakyat untuk menegakkan keadilan di semua aspek kehidupan berbangsa.
“Salah satunya adalah menyeret komplotan konglomerat BLBI ke penjara yang telah mencuri uang negara ratusan triliun,” ungkapnya.
Menurut Faizal, perlawanan terhadap kejahatan konglomerat BLBI menemukan momentum, yakni kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Yang selama ini dianggap sebagai boneka cukong. Jadi kasus Ahok hanyalah sasaran “antara” sebagai pintu masuk melawan PENJAHOK alias konglomerat aseng alias jaringan kejahatan cukong.
“Wajar bila gerakan anti Ahok atau tegasnya aksi Bela Islam makin mendapat dukungan luas dari seluruh rakyat,” papar Faizal.
Bahkan Presiden Jokowi serta sejumlah petinggi negara pun ikut melebur bersama jutaan pendemo pada aksi superdamai 2 Desember 2016. Dan Presiden Jokowi memberi apresiasi serta bangga dengan solidaritas ummat Islam.
Faizal mengatakan, kehendak revolusi yang kini mulai menyebar luas ke masyarakat. “Ajakan gerakan perubahan yang sangat cerdas, mewakili aspirasi rakyat dan wajib untuk didukung,” pungkas Faizal.