Intel Polres Awasi Munarman Berhasil Ditangkap, Kepolisian Harus Klarifikasi

Foto Intel Polres yang mengawasi Munarman (IST)
Foto Intel Polres yang mengawasi Munarman (IST)

Aparat kepolisian harus mengklarifikasi setelah intel Polres yang mengawasi Sekretaris Umum DPP FPI Munarman berhasil ditangkap dan diabadikan melalui kamera ponsel.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Rabu (14/12). “Tugas mengawasi Munarman berdasarkan perintah Kapolri atau Polres setempat, ini yang harus diklarifikasi kepolisian ke publik,” ungkap Baidhowi.

Kata Baidhowi, selama ini kegiatan FPI sangat terbuka dan tidak perlu dikirim intel untuk mengawasi anggotanya termasuk Munarman. “Kalau sampai Polres mengirim intel menandakan kepolisian mencurigai kegiatan FPI dan anggotanya. FPI itu sangat nasionalis,” papar Baidhowi.

Menurut Baidhowi, di era teknologi sekarang ini tak perlu menggunakan cara guna untuk mengawasi seseorang. “Pihak kepolisian bisa melakukan penyadapan. Cara yang dilakukan intel polres sangat kuno sekali,” pungkas Baidhowi.
 
Sekretaris Umum DPP FPI Munarman berhasil mengabadikan seorang intel Polres yang bertugas untuk mengawasi dirinya.

“Ustadz Munarman yang sadar sedang diikuti secara tiba-tiba langsung menghampiri dan memfoto si intel, sambil beliau titipkan ucapkan terima kasih untuk komandan si intel atas “pengawalannya”,” tulis Fanpage Facebook FPI.

Setelah Munarman mengucapkan terima kasih karena selalu ‘dikawal’ justru intel Polres itu kabur.

“Selesai Ustadz Munarman mengucapkan terima kasih, si intel malah langsung kabur dan inilah dia foto wajah kagetnya saat difoto,” tulis FPI.

Baca juga:  Ngaku Mualaf 2017, Berbagai Saksi Melihat Ferdinand tak Pernah Shalat dan belum Sunat?