Munculnya parade Indonesia Kita (412) yang notabene untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai aksi tandingan terhadap 212 dan isu makar membuat negara Indonesia makin gaduh.
“Rezim penguasa seolah tak berdaya menghadapi situasi kondisi bangsa ini, semuanya gaduh, ribut dan tak terkendali,” kata aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Senin (5/12).
Kata tahanan politik era Presiden Soeharto ini, kegaduhan makin bertambah dengan adanya isu makar dan ditangkapnya beberapa aktivis oposisi.
Salim mengatakan, beberapa aktivis ditangkap dan dituduh makar makin membuat emosi dari kalangan aktivis yang selama ini berseberangan dengan pemerintah.
BACA JUGA:
- Ribut Jumlah Massa 412, Sesama Elit Golkar Hampir Adu Jotos
- Terkait Ahok, Pecah Kongsi PDIP dengan Golkar Cs
“Ini akan membuat aksi lanjutan dari aktivis-aktivis, tokoh-tokokh masyarakat, juga mahasiswa, buruh dan rakyat,” papar Salim.
Menurut Salim, penangkapan beberapa aktivis bukan membuat reda perlawanan terhadap penguasa justru makin solid. “Orang ditekan itu makin solid untuk melakukan perlawanan. Cara yang dilakukan penguasa ini justru salah dalam menghadapi kelompok oposisi,” pungkas Salim.