Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memarahi Pendeta GBI Kalibata City Yosua Tewu yang meminta bantuan untuk memudahkan membangun gereja.
“Tempat ibadah tidak ada. Sejak bapak memimpin, agak ketat (untuk membangun tempat ibadah), diberi keleluasaan lah,” ujar Yosua di markas pemenangan Ahok-Djarot, di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Ahok langsung memerah dengan pernyataan pendeta itu dan mengatakan, permintaan tersebut justru akan membuat makin gaduh.
“Jangan membuat rusuh, Balai Kota dibangun Masjid karena Balai Kota nggak butuh gereja. Karena ibadah kita bukan jam kerja,” ujar Ahok kesal.
BACA JUGA:
- Aktivis Malari 1974: Sebarkan Isu Makar, Rezim Jokowi Bergaya Orde Baru
- Gus Mus Ingatkan Shalat Jumat di Jalan Bid’ah, Ancamannya Neraka
Melihat nada bicara Ahok semakin meninggi, sejumlah pendukung Ahok-Djarot yang berada di Kampanye Rakyat mencoba menenangkan Ahok dan meminta pembawa acara untuk menyudahi dialog antara Ahok dengan pendeta Yosua.
“Pak sudah pak, jangan dijawab, nanti dipelintir,” teriak para pendukung.
Tak mendengar permintaan pendukung, Ahok kembali menjelaskan kepada pendeta. Ahok khawatir nantinya orang non muslim mengiri setelah adanya kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberangkatkan marbot Masjid ke tanah suci.
Tak mendengar permintaan pendukung, Ahok kembali menjelaskan kepada pendeta. Ahok khawatir nantinya orang non muslim mengiri setelah adanya kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberangkatkan marbot Masjid ke tanah suci.
Anda Telah Menyalin Artikel Tanpa Izin, Jika Ingin Menyalin, Tuliskan Link Hidup ini di situs anda atau akan kami tindak! http://suaranasional.com/2016/11/25/ahok-marahi-pendeta-ada-apa
KALIMATINI ADU DOMBA AHOK,
SIKEPARAT INI MENCOBA MNGUMBAR APA YG DILAKUKAN NYA,
DAN MEMBUAT PNILAIAN PENDETA TDK ADIL,
TIDAK ADA IRI PADA AGAMA APA PUN SELAMA SALING MENGHARGAI DAN MENGHORMATI SESAMA UMAT BERAGAMA,