Jamaah Majelis Habib Kwitang di Masjid Al-Riyadh, Jakarta Pusat meneriakkan “tangkap Ahok” saat Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan sambutan di acara tersebut, Ahad (20/11).
Tito tidak menghiraukan suara jamaah Majelis Habib Kwitang yang meminta Ahok segera ditangkap.
Dalam kesempatan itu, Kapolri mengatakan sudah beberapa kali mengikuti tabligh akbar di Kwitang sejak dirinya menjabat sebagai Letnan Dua di wilayah Jakarta Pusat.
“Ini bukan pertama kali saya ke sini, Saya sudah sering ke sini, saya kenal baik dengan Habib Abdurrohman,” kata Tito.
BACA JUGA:
- Awas! Ahok Dipakai Corong Pemecah Belah NKRI
- Ahok Sebut Dirinya Seperti Nelson Mandela, Fatwa Layangkan Surat Terbuka
Dalam kesempatan itu, Kapolri mengatakan sudah beberapa kali mengikuti tabligh akbar di Kwitang sejak dirinya menjabat sebagai Letnan Dua di wilayah Jakarta Pusat.
“Ini bukan pertama kali saya ke sini, Saya sudah sering ke sini, saya kenal baik dengan Habib Abdurrohman,” kata Tito di Masjid Al-Riyadh Kwitang.
Selain itu, ia mengatakan suara untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka tidak bulat. Namun, dengan suara mayoritas, Ahok akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.