Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan menolak dengan tegas upaya dari pihak-pihak tertentu khususnya pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) biasa disebut Ahoker untuk membubarkan lembaga ini.
Melalui Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain menilai ada upaya untuk pembunuhan karakter terhadap MUI dan ulama sehingga lembaga ini dibubarkan.
“Nggak Tahan dan Panik Dengan gerakan Kaum Muslimin, Sekarang Mereka Mulai Main Cara Fitnah dan PEMBUNUHAN Karakter MUI dan Ulama,” kata Tengku Zulkarnain melalui akun Twitternya @UstadTengku.
Tengku Zulkarnain meminta untuk menghentikan fitnah terhadap MUI dan ulama. “Wahai Para Penjilat dan Penjual Agama! Berhenti lah Menghina Kami Umat Islam. Nanti Jika Kami Teriakkan JIHAD AKBAR, Kalian Musnah,” ungkapnya.
Kata Tengku Zulkarnain, seluruh ormas Islam termasuk NU sudah sepakat kasus penistaan agama oleh Ahok harus diproses secara hukum.
“Alhamdulillah 57 Ormas Islam SemuanyaTermasuk NU Sudah Sepakat Menyerahkan SI PENISTA Al Qur’an ke Polisi. Semoga Allah merahmati nya….,” jelas Tengku Zulkarnain.