Nusron Wahid dan para pembela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) termasuk orang-orang munafik karena mantan Bupati Belitung Timur sangat jelas menistakan Al Quran dan Islam.
“Sudah sangat gamblang terang benderang, tidak perlu tafsir lagi Nusron dan pembela Ahok adalah orang-orang munafik,” kata pengacara senior Eggi Sudjana kepada suaranasional, Jumat (14/10).
Eggi mengatakan, para pendukung Ahok telah memperolok-olok Al Quran. “Tinggalkan mereka, maka yang duduk bersama mereka tersebut tentulah kamu serupa dengan mereka,” ungkap Eggi.
Sebelumnya, Nusron mengatakan, siapa saja boleh menafsirkan dan yang paling tahu tafsir Al Quran itu Allah SWT.
“Saya ingin menegaskan disini, yang namanya teks apapun itu bebas tafsir, bebas makna, yang namanya Alquran, yang paling sah untuk menafsirkan dan yang paling tahu tentang alquran itu sendiri adalah Allah Swt dan Rasulnya Muhammad SAW Dan Bukan Majelis Ulama Indonesia (MUI), bukan Ahmad Dhani, bukan Daniel Simanjuntak,” ujar Nusron Wahid di ILC, Selasa (11/10).
Di akhir pernyataan di acara yang disiarkan secara langsung, Nusron Wahid Mengatakan:
“Hentikan penggunaan Ayat Ayat Untuk Politik, ayat almaidah 51 tidak ada kaitannya dengan politik, ayat almaidah multi tafsir, karena multi tafsir tidak usah dipakai justifikasi untuk menistakan orang, untuk melawan orang dan sebagainya, kita kembalikan cita cita besar kita sebagai bangsa indonesia, mendirikan negara ini susah mempertahankan negara ini jauh lebih susah karena itu negara ini tidak boleh bubar hanya karena urusan urusan sepele seperti ini,” pungkas Nusron.