Wakil Rektor Universitas Muria Kudus (UMK) Dr Zainuri MM meminta pemerintah Indonesia perlu meniru Brunei Darussalam dalam melakukan proteksi terhadap penyebaran aliran radikal.
“Saya kira pemerintah Indonesia perlu meniru Brunei Darussalam. Soal materi khutbah Jum’at saja harus melalui seleksi oleh majelis ulama di sana,” katanya, Kamis (15/9).
Menurut Zainuri apabila maksudnya adalah untuk mengamalkan ajakan “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” namun jika dilakukan dengan cara-cara kekerasan itu pun juga turut memperburuk Islam itu sendiri.
“Jadi apa-apa yang berdampak buruk pada Islam itu tidak sebatas pada gerakan terorisme atau radikalisme. Tapi cara menebar kebaikan dengan cara kekerasan itu juga turut jadi penyebab bahkan justru menjauhkan dari tujuan utama,” imbuhnya