Ahok Terindikasi KKN, Ini Buktinya

Ahok (IST)
Ahok (IST)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terindikasi terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Isteri gubernur mengurusi kota tua. Rapat di rumah. Salah satu penasehat adlh menantu bos yg sdg ditahan KPK. KKN bukan?” kata pengamat perkotaan Marco Kusumawijaya melalui akun @mksumawijaya

Bahkan pemilik akun Jempol Casper @fatinpane mengatakan, proyek kota tua KKN sangat mengerikan. “@mkusumawijaya Ada tmn di psud-itb,kerjasama pryk Kota dgn panitia,crita KKN ny ngeriy,pak.Tp demi”priuk nasi”,tmn tu ngomong off the record,” ungkap Jempol Casper.

Sebelumnya beredar foto Harry Basuki (adik kandung Ahok) beserta Veronica Tan (istri Ahok) memimpin rapat pembahasan proyek Kota Tua bersama Walikota Jakarta Barat, Dinas Pariwisata, dan Dinas PU di ruang pimpinan Pemprov DKI.

Anggota DPRD DKI Muhammad ‘Ongen’ Sangaji mendapat penjelasan Sylviana Murni waktu itu menjabat Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bahwa kehadiran istri Ahok memberikan pengarahan tentang proyek tata kota.

“Istri Ahok, Veronika Tan, memberikan pengarahan secara detail dalam rapat soal revitalisasi Kota Tua. Ketiga, tindakan itu mengindikasikan nepotisme dan menyalahi kaidah,” ungkap Ongen.

Sylviana menyatakan Veronika hadir dalam kapasitasnya sebagai orang yang peduli dengan Kota Tua. Sementara adik Ahok, Harry, merupakan ahli pariwisata. Oleh sebab itu keduanya memberi masukan untuk revitalisasi Kota Tua yang programnya diluncurkan 13 Maret 2014 itu.