Mendikbud Muhadjir tak Pandai Bahasa Inggris, Ini Buktinya

Mendikbud Muhadjir Effendy (IST)
Mendikbud Muhadjir Effendy (IST)

Nama Mendikbud Muhadjir Effendi menjadi sorotan karena ketidakmampuan dalam bahasa Inggris.

Buruknya bahasa Inggris, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini bisa terlihat dalam urnal Ekonomi Pembangunan, volume 12, terbit pada tanggal 15 April 2011. Dalam sebuah penelitian berjudul “A Nepotism and Crony in Business, Case of Industrial Deregulation in Indonesia.”

Facebook milik Made Supriatna (IST)
Facebook milik Made Supriatna (IST)

Paragraf pertama berbunyi:
In a very optimistic sense and due to the praise of various world institutions, the government of the New Order (1966-1997) was very ambitious to be parallel with the group of the new industrialized countries in Asian area; and ultimately, it would be a country with a new giant economy. It is noted that the new industrialized countries were South Korea, Taiwan, Hong Kong and Singapore (Mustafa Dakian, 2005: 2).

Terjemahan bahasa Indonesia:
Dalam arti yang sangat optimis dan karena pujian dari berbagai lembaga dunia, pemerintah Orde Baru (1966-1997) sangat berambisi untuk disejajarkan dengan kelompok negara-negara industri baru di daerah Asia; dan akhirnya, ini akan menjadi negara dengan ekonomi raksasa baru. Perlu dicatat, bahwa negara-negara industri baru yakni Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong dan Singapura (Mustafa Dakian, 2005: 2).

Meskipun secara struktur lengkap, terdapat subjek, kata kerja dan objek tulisan ini cukup membingungkan pembacanya. Seperti ketika kita menggunakan mesin penerjemah milik Google.

Dari hasil terjemahan juga tidak jelas, pesan apa yang ingin disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ini.

Jurnal miliknya pertama kali diunggah ke media sosial Facebook oleh akun bernama Made Supriatna pada hari Rabu 10 Agustus 2016. Tautan ini menjadi viral dalam sekejap. Hingga berita ini diturunkan sebanyak 300 orang telah membagikan postingan ini. Unggahan Made pun mengundang beragam komentar lucu dari para netizen.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News