Juru Bicara era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi membongkar adanya dugaan dana Rp30 miliar untuk pengumpulan KTP buat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“PERHATIAN..! Setelah dana kontribusi mobilisasi KTP yg Rp 30 M terendus @KPK_RI Ahok gunakan Parpol. Sunny bisa jelaskan dana utk parpol?” kata Adhie Massardi di akun Twitter-nya @AdhieMassardi.
Adhie Massardi bahkan telah bersumpah untuk menghentikan kekuasaan Ahok di Jakarta.
“Karena Ahok membangun Jakarta jadi waduk raksasa #airmatarakyatjelata maka mulai hari ini Demi Allah kami bersumpah untuk menghentikannya!!” tulis mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid itu di akun Twitter @AdhieMassardi .
Selain itu, Adhie mengatakan pencopotan Rizal Ramli dan juga Ignasius Jonan terkait terkait kepentingan reklamasi di pantai utara Jakarta.
“Jonan merupakan ujung tombak penghentian reklamasi. Jadi, Jonan juga sudah ditarget oleh para pengembang,” kata Adhie seperti dikutip rmol (29/7).
Menurut Adhie, sebagai Menhub, Jonan berwenang mencabut izin kapal pengeruk pasir untuk reklamasi. Kalau izin kapal keruk dicabut maka otomatis pembangunan pulau tak bisa dilakukan.
