Pengumpulan KTP oleh TemanAhok yang katanya bisa mencapai 1 juta bisa disalahgunakan untuk dijual ke pihak-pihak tak bertanggungjawab.
“KTP-ktp itu bisa dijual oleh pihak-pihak tertentu. Itu pasti, terlebih lagi temanAhok butuh dana juga,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Kamis (28/7).
Kata Baidhowi, saat ini, TemanAhok sudah mengikuti kelicikan yang dilakukan Ahok. “Cara licik dilakukan berbagai cara. Ini bagian cara yang diajari Ahok untuk para pemujanya yang tergabung di TemanAhok,” papar Baidhowi.
Menurut Baidhowi, dalam berpolitik segala kemungkinan dilakukan. “Dulu TemanAhok mengkritik partai politik, sekarang berbeda, begitu pula, data-data KTP ini bisa dijual pihak-pihak tertentu,” pungkasnya.