Satu persatu kebohongan TemanAhok terbongkar terutama soal pendanaan selama aktivitas selama ini.
Berdasarkan liputan Tempo Online “Berapa Harga Sewa Stan TemanAhok di Mal?” terungkap biaya stan di mal yang sangat mahal dan tidak logis dengan dana yang mereka sering ungkapkan.
Harga untuk menyewa satu stan posko TemanAhok di mal bisa mencapai Rp 30 juta per bulan.
“Stan Teman Ahok di sini bayar Rp 7,5 juta per pekannya,” kata Leasing Executive PT Pakuwon Sentosa Abadi Feggy saat ditemui pada Kamis, 23 Juni 2016.
Feggy mengatakan Teman Ahok telah menyewa stannya di Pintu Masuk Timur Plaza Blok M sejak tiga bulan lalu. Ukuran stannya cukup kecil, berkisar satu kali dua meter. Namun tempatnya berada tepat di pintu masuk utama mal.
Menurut Feggy, hal ini membuat harga stan mahal dibanding dengan lainnya. Di lantai dua misalnya, harga stan dengan ukuran yang sama hanya Rp 2,5 juta per bulan. Jumlah ini jauh dibandingkan dengan harga stan yang disewa Teman Ahok di tempat itu.
Relawan Teman Ahok yang tengah menjaga stan Plaza Blok M, Nindha Agria Novela, mengatakan tak tahu persis harga stan di tempat itu. Hal ini karena pengurusan manajemen sewa stan telah dilimpahkan ke penanggung jawab dan relawan di tingkat pusat.
Nindha mengatakan ia kini hanya berkonsentrasi untuk menjual kaus dan berbagai merchandise Teman Ahok. Dalam sebulan ia bisa mendapatkan omzet Rp 10 juta. Mulai dari menjual tas, gelang, kalender, dan berbagai pernak-pernik lainnya.
Omzet berjualan Rp10 juta, padahal sewa stan Rp 30 juta dan setiap kali ditanya biaya dari penjualan barang-barang.
Dari data ini, sangat jelas, ada biaya yang sangat besar di belakang gerakan TemanAhok sehingga bisa menutup kerugian dalam menyewa stan.