Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbohong dengan mengatakan, tidak mengetahui pemilik akun Twitter @kurawa.
“Ahok tidak mengenal pemilik akun Twitter @Kurawa itu bohong. Padahal @Kurawa alias Rudi beberapa kali bertemu Ahok. Rudi itu buzzer alias bayaran,” kata pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Jumat (27/5).
Kata Alem, pihak DPRD DKI Jakarta harus membongkar dana yang digunakan Ahok untuk membayar buzzer-buzzer. “Buzzer ini menggunakan anggaran pribadi, CSR atau negara. Ini yang harus dibongkar,” ungkap Alem.
Alem mengatakan, Ahok biasanya berbohong ketika sudah terdesak. “Beberapa kali Ahok berbohong, publik masih ingat saat Sunny tidak diakui sebagai staf khusus, kemudian diakui anak magang dan ternyata staf khusus. Begitu pula pemilik akun Twitter @kurawa,” jelas Alem.
Ahok membantah mengetahui identitas di balik pemilik akun media sosial Twitter yang mengaku @kurawa. “Saya enggak tahu, saya suruh staf dulu saja laporin apa yang ada di Twitter,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, (26/5).
Ahok mengaku jarang memantau lalu lintas percakapan di Twitter. “Enggak ada waktu juga baca Twitter. Kalau baca semua, aku enggak sanggup,” ujarnya.