Pihak aparat kepolisian Sumatera Utara membenarkan foto beberapa ABG yang melecehkan pahlawan revolusi itu bukan hoax. Lokasinya di Tugu Sujono, Simalungun, Sumatera Utara.
Koramil 06/Perdagangan Kodim 0207/Simalungun sudah mengamankan salah satu ABG yang melecehkan pahlawan revolusi itu, Ahad (8/5).
ABG itu berumur 18 tahun bernama Ismed Banda, warga Desa Sumber Agung Bandar Betsy I, Tanjung Hataran Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, Sumut.
Ismed yang hanya berhasil lulus dari SMP, di dalam foto mengaku jika dirinya menduduki kepala Letnan Dua Sujono, karena tidak tahu maksud dan fungsi patung tersebut, dan tindakannya hanya main-main saja, bahkan Ismed mengaku tidak tahu siapa Letda Sujono dan patung lainnya.
Ismed sendiri bisa berada di Kantor Koramil, menurut Komandan Koramil Pardagangan, Kapten Inf. Aladi Siahaan, karena bentuk keperdulian dari tokoh masyarakat, dan orang tua Ismed yang membawa si pelaku ke Koramil.
Sementara Ismed sendiri akan doserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Padahal sebelumnya, akun milik TNI AU atas nama @_TNIAU mengatakan foto itu hoax. “Tahukah Airmen bahwa foto remaja menduduki patung Pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti adalah PALSU bin HOAX? Apa motifnya?,” Tulis akun Tweeter resmi TNI AU.