Pasca Kasus Siyono, Kapolri Ngemis Status Keanggotaan Muhammadiyah

kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (ANTARA)
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (ANTARA)

Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mempertanyakan status keanggotaan sebagai warga Muhammadiyah setelah adanya kasus Siyono.

Jenderal Badrodin menanyakan hal itu kepada rombongan PP Muhammadiyah di Mabes Polri. “Saya masih diakui anggota Muhammadiyah kan?” kata Kapolri Jendral Badrodin Haiti kepada rombongan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menemuinya di Mabes Polri Jakarta, Senin (4/4).

Pernyataan anak Kiai Muhammadiyah asal Jember, Jawa Timur langsung diiyakan para anggota PP Muhammadiyah di akhir pertemuan tersebut.

Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti lahir di Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur pada tanggal 24 Juli 1958. Anak dari Ahmad Haiti dan Siti Aminah. Ia anak keempat dari 10 bersaudara. Dari ayahnya yaitu KH Ahmad Haiti.

KH Ahmad Haiti merupakan pendiri Muhammadiyah di Paleran, Umbulsari, Jember. Kiai Haiti banyak belajar agama dengan para ulama sehingga kemampuan dalam bidang agama tidak diragukan lagi.