Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang membongkar pengusaha di belakang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menandakan partai berlambang Banteng Moncong Putih mengetahui mantan Bupati Belitung Timur itu
“Saat ini PDIP sudah mengetahui kelakukan busuk Ahok yang hanya patuh pada cukong. Berpihak pada rakyat hanya omong kosong,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (17/3).
Huda mengatakan, PDIP menilai karakter Ahok yang oportunis akan merugikan partai politik. “Ahok itu karakternya cari untung sendiri. Dia bukan seorang ideolog, tetapi pedagang politik yang cari untuk diri dan kelompoknya terutama cukong-cukong,” jelas Huda.
PDIP kembali menyindir Ahok dengan menyebut bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu sebenarnya bukan calon independen. Sebab, dibelakang Ahok banyak sponsor dari pengusaha atau perusahaan-perusahaan.
“Bukan calon independen, tapi calon perseorangan. Kalau independen itu kan tidak tergantung siapa siapa, kalau kaya Ahok itu sponsornya gila-gilaan,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, Rabu (16/3/2016).
Menurut Hendrawan, calon perseorangan belum tentu independen. Bisa jadi calon tersebut membawa kepentingan tertentu dari kelompok pengusaha tertentu.
Karena itu, Hendrawan setuju agar syarat calon perseorangan diperberat. Hal itu, kata dia, agar tercipta keadilan dengan partai politik.