Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basari Panjaitan yang menganggap Ahok tidak terlibat dalam kasus RS Sumber Waras menandakan polisi bintang dua itu telah mengkhianati rakyat dan BPK.
“Yang diinformasikan Andi Arief bahwa hanya Basaria Panjaitan yang tidak setuju Ahok tersangka itu benar. Di tempo online Basari mengakui Ahok tidak terlibat dalam kasus RS Sumber Waras,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Selasa (1/3).
Kata Huda, pernyataan Basaria itu justru mengkhianati rakyat dan hasil kerja BPK. “Kalau seperti ini ICW hanya diam saja, padahal komisioner Basaria ini tidak betul,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, Komisi III harus memanggil Komisioner KPK terkait kasus ini karena bisa merugikan lembaga antirasuah. “Komisi III harus memanggil, seolah-olah Basaria ini jadi pembela Ahok, padahal kasus ini sudah masuk audit BPK dan hasilnya kasus RS Sumber Waras merugikan negara,” pungkas Huda.
Sebelumnya, Komisioner KPK Basaria Panjaitan secara blak-blakan membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus RS Sumber Waras.
Basari mengatakan, kasus pembelian lahan RS Sumber Waras tidak ada unsur pidananya. “Karena belum ada mengarah ke tindak pidana korupsinya,” kata Basari sebagaimana dikutip Tempo.Co
Basaria mengatakan, untuk menentukan tersangka termasuk Ahok tidak berdasarkan laporan BPK.
