Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang membolehkan WNI mengkosongkan agama menjadi bukti Rezim Jokowi menjadi negara sekuler.
“Kalau membolehkan mengkosongkan agama, itu negara sekuler, data agama tidak tercatat dalam negara,” ungkap pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki kepada suaranasional, Jumat (26/2).
Menurut Ibnu Masduki, harusnya agama di Indonesia menjadi spirit untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik. “Pemerintah sekarang sudah mengarah sekuler dan liberal,” jelas Ibnu Masduki.
Ibnu Masduki melihat kelompok liberal yang dikomandani Ulil Cs akan senang dengan kebijakan ini. “Ulil Cs ini akan melihat kebijakan ini memberikan kebebasan HAM, padahal bangsa Indonesia dibangun oleh para tokoh agama bukan tokoh sekuler,” pungkas Ibnu Masduki.
pemerintah bego banget kalau memperbolehkon rangkap warga negara apalagi kolom agama dikosongkan. MALU JADI ORANG BERAGAMA? Bukankah sila 1 pancasila : KeTUHANan Yang Maha Esa.
waspadalah…. pertahankan negara ini. Hidup Indonesia….