Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief menyebutkan ada calon presiden dan istrinya diduga terlibat tindak pencurian kayu.
“Percaya gak kalau salah satu capres dan istrinya (tapi saya gak nyebut capres tahun kapan ya) yang di BAP Polisi karena kasus il… lo…g,” ungkap Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief_AA.
Beberapa netizen atau pengguna Twitter langsung menyebut bahwa yang dimaksud Andi Arief itu ilegal logging.
Mantan aktivis PRD ini mengatakan, pemeriksanya capres dan istrinya itu sekarang masih ada di Polda Metro Jaya.
“Cukup itulah saya tuit. Pernah ada capres yang di BAP karena menampung K..u Cu..an,” papar Andi.
Andi bersedia menjelaskan di acara apapun termasuk @MataNajwa soal Gibran, soal bisnis Jokowi saat gubernur dan satu hal kejutan lainnya.
“Saya bermaksud baik, agar rakyat tidak selama ini dibohongi, acara apapun termasuk @MataNajwa kalau memfasilitasi saya ok. Bukti saya bawa,” ungkapnya.
“Percayalah, saya dididik oleh dua Prof di UGM dan di PRD serta dipercaya @SBYudhoyono karena saya tidak sembarangan soal data,” jelasnya.
“Kalau perlu @MataNajwa mendatangkan satu orang polisi pemeriksa kasus (tapi ini aib bagi bangsa ini),” ungkap Andi.
Andi merasa kasihan terhadap rakyat yang mendukung secara buta satu capres yang terkena kasus ini. “Saya kasihan sama rakyat/ pendukung buta selama ini terhipnotis, kalau @MataNajwa memfasilitasi, berarti membantu rakyat ternuka pikirannya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan Kapolri yang diberhentikan Jokowi dan seorang Polisi pamen yang pernah memeriksa tentu tersenyum melihat indonesia kebobolan @MataNajwa
“Saya punya sikap sejak dulu, tidak akan membiarkan orang yang kejam menahan orang tanpa salah, kita harus lawan. Itu wajib hukumnya,” paparnya.
Andi mempertanyakan kepada publik bermimpi mempunyai capres terlibat kriminal murni. “Apakah anda pernah bermimpi punya capres yang pernah di BAP karena kriminal murni? Saya bilang capres ya,” paparnya.
Terkait kicauan Andi Arief ini banyak netizen memprediksi bahwa capres yang terkena kasus illegal logging itu Jokowi.
