Kompas dan Metro TV sudah terkenal sebagai corong kapitalis global yang gencar melancarkan teror kepada kaum pribumi.
Demikian dikatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kepada suaranasional, Jumat (22/1).
Kata Faizal, Kompas dan Metro TV berhasil melancarkan serangan berupa kampanye anti teroris ISIS di Indonesia. “Kedua media tersebut harus diakui memiliki keberanian luar biasa dan tampil sebagai pahlawan,” ungkap Faizal.
Faizal mengatakan, nanti kalau belasan ribu serdadu ISIS balik dari Suriah, Irak, Libya dan Afganistan, silakan bertempur dengan Kompas dan Metro TV. “Kita rakyat biasa hanya bisa jadi penonton, sebab bingung pihak mana sesungguhnya yang teroris…?” tanya Faizal.
Faizal mengatakan, kedua media itu menyebarkan berita dan opini kebohongan yang tujuannya untuk menipu publik, melindungi kejahatan dan pro kepada kekuasaan yang semena-mena juga dapat dikategorikan sebagai praktek terorisme.
“Prihatin, semakin sulit untuk mencari kebenaran di republik ini, tiap hari Kompas dan MetroTV lancarkan teror dengan aneka berita yang menjungkirbalikan fakta, menghardik nurani serta logika publik. Sementara ISIS kian diminati oleh orang-orang nekat yangg terlanjur putus asa atas ketidakadilan. Jadi siapa sebenarnya sejatinya teroris?” pungkas Faizal.