Rhoma Irama (22) tewas dibacok. Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, Nusa Tenggara Barat, Polisi pun kini tengah mengejar pelaku pembacokan terhadap korban.
“Pelaku masih kita buru,” ucap Norman Kapolresta Bima AKBP saat seperti kami kutip dari detikcom, Jumat (8/1/2016).
Norman menceritakan kronologi kejadian bermula saat Rhoma baru keluar dari ruang kelasnya setelah ia mengikuti perkuliahan pada, Kamis (7/1/2015) kemarin. Namun tiba-tiba dia dibacok dengan senjata tajam yang mengenai kepala dan lehernya.
Alhasil, Rhoma yang berusia 22 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.
“(Korban) Sudah dikebumikan kemarin,” lanjutnya. Polisi masih menelusuri kasus dengan memburu pelaku pembacokan tersebut.
“Pelaku diduga dua orang, masih satu fakultas,” ucapnya. Rhoma diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Bimbingan dan Konseling Pendidikan angkatan 2013 di kampus tersebut.
Dari informasi yang kami dapatkan dihimpun dari detikcom, peristiwa ini bermula dari kejadian sepele. Sebelum tewas dibacok, Rhoma terlihat temannya sedang melerai mahasiswa lain yang tengah berselisih karena salah satunya terserempet motor di kampus tersebut. Diduga pelaku tidak terima korban ikut campur dalam peristiwa itu.