Patung Jenderal Sudirman Roboh di Purbalingga, Alam tak Suka Jokowi dan Bisa Lengser

Patung Jenderal Sudirman di Purbalingga roboh (IST)
Patung Jenderal Sudirman di Purbalingga roboh (IST)

Robohnya patung Jenderal Sudirman di Purbalingga menandakan perpolitikan nasional makin panas. Selain itu ada kejadian besar melanda bangsa Indonesia.

Demikian dikatakan paranormal Ki Kendeng Pamungkas dalam pesan singkat kepada suaranasional, Senin (4/1). “Robohnya patung Jenderal Sudirman menjadi tanda akan muncul bencana nasional dan perpolitikan makin panas,” ungkap Ki Gendeng.

Kata Ki Gendeng, Jokowi pun sudah memerintahkan dukun kepercayannya untuk melakukan ritual setelah robohnya patung tersebut. “JOkowi itu sangat percaya hal-hal seperti itu, dukunnya langsung ritual agar Jokowi tidak mendapatkan apa-apa,” ungkap Ki Gendeng.

KI Gendeng mengemukakan, peristiwa di Purbalingga itu menjadi pertanda alam sudah tidak suka kepada Jokowi. “Ini juga tanda alam sudah tidak suka ke Jokowi. Silahkan saja Jokowi dengan kesombongan berkuasa dan memanipulasi dengan tipuan-tipuannya. Tapi tunggu akibatnya. Jokowi sudah menentang tanda-tanda alam,” tegas Ki Gendeng.

Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman di perempatan Terminal Bus Purbalingga, Jawa Tengah, roboh pada Minggu pagi namun peristiwa itu tidak menimbulkan korban.

Salah seorang saksi mata, Budi Suharso, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, dia sedang berjualan di Terminal Bus Purbalingga.

“Tidak angin, tidak ada apa-apa, tiba-tiba saja jatuh ke arah barat dan sempat menutup jalan, beruntung tidak menimpa pengendara sepeda motor yang lewat karena saat itu pas lampu merah. Kalau tidak lampu merah, pasti ada yang kena,” katanya, Minggu (3/1).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

1 komentar

  1. Assalamualaikum senang sekali
    saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada
    teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang
    lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu
    di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya
    bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang
    nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus
    menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal
    itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah
    beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban
    hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan
    mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan
    sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua
    perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat
    itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi
    pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo
    Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang
    semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah
    akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan
    hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat
    saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal
    harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak
    jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk
    menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya http://www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

Komentar ditutup.