Presiden Joko Widodo (Jokowi) jago akting dengan meminta fotografer memotretnya saat melepaskan ratusan kodok. Bukan itu saja, saat berada di Raja Ampat akting di depan kamera foto menikmati sunrise 2016.
“Kalau anak muda sekarang istilahnya Jokowi itu narsis, tidak ada senarsis presiden Indonesia selain Jokowi. Ini menunjukkan bahwa dirinya hebat,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (4/1).
Kata Huda, dari kejadian ini menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa kerja yang dilakukan Jokowi selama ini hanya pencitraan saja. “Terbukti blusukan masuk hutan yang dibakar, ternyata kalah di pengadilan,” ungkap Huda.
Huda mengatakan, pencitraan Jokowi ini sangat didukung oleh banyak media yang mendukungnya. “Media tidak ada yang mengkritisi. Semua mengamini apa yang dikeluarkan Istana,” jelas Huda.
Menurut Huda, jika kejadian itu dilakukan SBY, maka banyak media yang mengkritik dengan meminta komentar pengamat, anggota DPR yang berseberangan. “Namun nampaknya media sekarang ini sudah dikondisikan ‘mengamankan’ Jokowi,” pungkas Huda.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pagi tadi melepas 190 ekor burung di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Tak hanya burung, Jokowi juga melepas ratusan ekor kodok dan biawak.
Informasi yang dihimpun dari fotografer Presiden Joko Widodo, Agus Suparto, acara pelepasan satwa itu dilakukan Jokowi usai berkegiatan di acara Car Free Day Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/1/2015). Acara pelepasan merupakan acara pribadi dan tanpa keprotokolan Istana Kepresidenan.
Ada tiga karung kodok berjumlah 150 ekor yang dilepas Jokowi ke tiga buah kolam. Kolam itu berada di halaman depan kompleks Istana Bogor.