Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais aslinya ingin segera kadernya ada di pemerintahan Jokowi dengan mengatakan, reshuffle kabinet hanya dagelan.
“Pernyataan politikus ada maksud tertentu, nampak sekali kritikan Amien ke Jokowi itu agar mantan wali Kota Solo segera melakukan reshuffle kabinet,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (29/10).
Menurut Huda, Amien tidak ingin setelah PAN menyatakan bergabung ke PAN tidak mendapatkan jabatan. “Konsekuensi bergabung tentunya mendapatkan jabatan, tetapi setelah dari AS Jokowi belum mengumumkan reshuffle kabinet, tentunya membuat Amien Rais agak sedikit kesal dengan mengatakan seperti itu,” ungkap Huda.
Kata Huda, Amien Rais pun sudah mengetahui karakter Jokowi yang suka memberikan Pemberian Harapan Palsu atau PHP. “JOkowi khan sukanya PHP-in orang. Makanya Amien Rais langsung menyerang ke Jokowi,” jelas Huda.
Sebelumnya. Amien menilai perombakan kabinet tersebut tidak menghasilkan apa-apa pada sistem ekonomi di Indonesia.
“Ini adalah keresahan psikologis dari segala yang sedih dan menangis (dari rakyat Indonesia-red). Dan bagi saya reshuffle hanya dagelan,” katanya, Kamis (29/10).
Terakit adanya dukungan baru dari partainya untuk mendukung pemerintahan, Amien justru menilai dengan adanya dukungan PAN, pemerintah tetap tidak akan bisa berbuat banyak.