PDIP Desak Negara Minta Maaf ke Soekarno, Jangan Lupakan Nasakom

Soekarno dan DN Aidit (IST)
Soekarno dan DN Aidit (IST)

Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) meminta negara untuk memberikan maaf kepada Soekarno dan keluarganya.

Melalui politikus PDIP, Masinto Pasaribu, negara belum memberikan permintaan terhadap Bung Karno karena selalu dikaitkan dengan PKI,” ungkap Masinton sebagaimana dikutip dari Harian Nasional.

Namun, salah seorang putri Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menilai, permintaan PDI-P itu aneh karena baru sekarang digulirkan. Padahal, di era Presiden SBY, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno justru diprotes PDI-P. “Kenapa baru ribut-ribut sekarang?” katanya.

Baca juga:  Ketua IMM Cabang Bogor Minta GJ Pelaku Predator Seksual Dihukum Berat

Namun sejarah tidak bisa melupakan Soekarno yang menggagas penggabungan Nasionalis, Agama dan Komunis atau Nasakom.

Padahal, waktu itu, banyak yang menolak keberadaan Nasakom karena tidak sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia.

Konsep Nasakom berakhir setelah gagalnya pemberontakan PKI dan negara menyatakan PKI dilarang di Indonesia.