Maraknya para sarjana yang mendaftar Go-Jek, membuat pengacara kontroversial, Farhat Abbas tak mau ketinggalan untuk berkicau.
Farhat mencurahkan uneg-unegnya tentang beberapa hal yang tengah ramai jadi perbincangan publik di tanah air saat ini.
“70 tahun merdeka, semakin banyak motor dan sarjana yang jadi tukang ojek? Sapi dan hukum yang adil semakin langka dan mahal. Bangsa ini kalah angka dan salah langkah,” kicau farhat.
Seperti diketahui saat ini kemunculan Go-Jek dan Grab Bike di Jakarta menjadi salah satu daya tarik ditengah susahnya mencari pekerjaan saat ini.
Selain itu menjelang HUT RI ke-70, Farhat juga menitipkan sebuah pesan untuk para pemerintah yang menjalankan negeri ini. Jika biasanya dikenal sebagai sosok yang selalu berkomentar negatif tentang banyak hal, kali ini ia mengatakan hal yang memancing simpati dan dukungan dari netizen.
“Menjelang 17 Agustus ini, saya hanya mengingatkan penguasa-penguasa RI, apa pandangan saudara tentang kolusi & nepotisme? Kok lebih cinta koalisi?” tambah Farhat di tweet lainnya.
Kicauan Farhat meski kali ini dapat banyak dukungan, namun tentu saja masih ada segelintir haters yang menghujat Farhat karena ucapan-ucapannya di atas.
