Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menganggap kurang tambahan jabatan walaupun mendapat Seskab yang dijabat Pramono Anung.
“Dalam perjalananya waktu, PDIP akan tetap bersuara, jatah menteri akan kurang. Yang dijabat Pramono hanya Seskab. Padahal PDIP meminta Rini Soemarno diganti dan tentunya dijabat kader PDIP,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (12/8).
Menurut Huda. reshuffle kabinet masih memunculkan persoalan politik yang sangat panas. “Politikus PDIP Effendi Simbolon langsung mengkritik reshuffle kabinet. Ini artinya hubungan panas-dingin PDIP dengan Jokowi akan terus berlangsung,” jelas Huda.
Huda memprediksi reshuffle kabinet Kerja tidak menghasilkan prestasi. “Ini masalahnya bukan dari anggota kabinet tetapi dari kepemimpinannya. Kalau diibaratkan ikan busuk itu dari kepalanya,” ungkap Huda.