Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus lebih teliti dalam menuliskan sesuatu. Yang terbaru Jokowi salah menulis Mathla’ul Anwar ditulis Mathli’ul Anwar di akun Twitter-nya.
“Jokowi sudah banyak kesalahan. Terbaru, Mathla’ul Anwar ditulis Mathli’ul Anwar. Ini sangat memalukan bagi seorang Presiden,” kata pengamat politik Ahmad Yazid dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (10/8).
Menurut Yazid, Jokowi harus mengecek terlebih dahulu sebelum admin Twitter-nya memposting kicauan. “Mungkin ini kesalahan adminnya, tetapi ternyata Jokowi tidak mengecek secara serius,” ungkap Yazid.
Yazid mencurigai ada orang-orang di sekitar Jokowi yang sengaja ingin menjatuhkan mantan Wali Kota Solo itu dengan kesalahan dalam penulisan.
“Ini ada rangkaian yang berurutan mulai dari pasal penghinaan Presiden sampai salah menulis Mathla’ul Anwar. Ini ada skenario untuk menjatuhkan Jokowi,” ungkap Yazid.
Ia mengingatkan banyak pejabat yang jatuh bukan dari orang luar dari orang dalam. “Sejarah juga mencatat, para pejabat yang jatuh banyak dari orang dalam dan sekelilingnya,” pungkas Yazid.
Melalui akun twitter-nya @Jokowi, maksudnya menyampaikan ucapan selamat kepada ormas tersebut. Tapi dalam penulisan namanya keliru.
Berikut kutipan twitter Jokowi: “Selamat Muktamar XIX Mathli’ul Anwar, terus berkontribusi untuk pembangunan Indonesia. -Jkw.”
Jokowi dalam akunnya juga menyertakan foto dirinya saat menghadiri pembukaan muktamar dan peringatan 100 tahun Mathla’ul Anwar.
