Pagi dini hari warga di beberapa wilayah Jawa Tengah bagian selatan dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan 5,7 SR pukul 04.44 WIB.
Cahya seorang warga Purwokerto, Kabupaten Banyumas, mengatakan bahwa gempa tersebut terasa kuat.
“Saya sangat terkejut karena ember penampungan air di kamar mandi terlihat bergoyang dan badan juga terasa goyang. Saya baru sadar kalau itu gempa setelah diberitahu suami,” ucapnya.
Selain itu hal senada juga dikatakan oleh Seorang warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Cilacap, Maryam yang mengatakan bahwa gempa bumi itu terasa sangat kuat sehingga piring dan gelas di rak berbunyi.
“Saya kebetulan sedang di kamar mandi mau bersiap untuk salat Subuh, tiba-tiba ada gempa, saya pun segera lari. Piring dan gelas yang ada di rak pun berbunyi akibat adanya guncangan gempa,” ucapnya melalui saluran telepon yang diterima Antara di Purwokerto.
Bahkan ia melihat cucunya langsung melompat dari tempat tidur ketika gempa itu terjadi.
Dari informasi yang diterima, gempa tersebut juga dirasakan berbagai daerah seperti di Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Ciamis, dan Yogyakarta.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo saat dihubungi dari Purwokerto, mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada pukul 04.44 WIB tersebut berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR).
“Lokasi gempa berada di 8,49 derajat lintang selatan dan 108,96 derajat bujur timur atau 111 kilometer barat daya Ciamis, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer,” ucapnya.
Menurut Teguh, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.