Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang marah hasil audit BPK adanya pelanggaran keuangan Pemprov DKI menandakan orang nomor satu di ibu kota ini otaknya isi toilet.
Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Jakarta Watch, Ahmad Syihabuddin dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (9/7). “Selama ini dia umpat-umpat dengan bahaya toilet, makanya yang ada diotaknya isi toilet terus. Hasil BPK itu bukan dilawan tetapi harusnya Ahok mengucapkan terima kasih,” ungkap Syihabuddin.
Kata Syihabuddin, hasil audit BPK menandakan kinerja Ahok sangat buruk. “Kita lihat faktanya saja, hasil audit BPK lembaga resmi negara menunjukkan kinerja Ahok buruk,” ungkap Syihabuddin.
Syihabuddin mengatakan, selama menggantikan Jokowi, Ahok hanya bisa mengumpat dan membangun pencitraan melalui media. “Selama ini ada operasi terselubung dari media-media yang mengopinikan Ahok itu bersih, sampai audit BPK saja diopinikan buruk,” ungkap Syihabuddin.
