Menteri Pemuda Olah Raga Imam Nahrawi mencla-mencle dan tidak sama yang diucapkan.
Kader PKB itu pernah mengatakan, dana tim sembilan itu mencapai Rp1-2 miliar untuk mengawasi PSSI. Pernyataan Iman itu diungkapkan pada Jumat (2/1).
Imam mengatakan, dana itu diambil dari alokasi Kemenpora untuk membuat rekomendasi terhadap PSSI. Ternyata rekomendasi yang berisi sembilan poin itu isinya sangat normatif.
Tak lama berselang pernyataan itu dibantah sendiri oleh Imam Nahrawi bahwa dana tim sembilan itu hanya mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak benar jika disebutkan anggaran tim 9 sebesar Rp2 miliar. Melainkan total anggaran kepada tim 9 adalah sebesar Rp 468.000.000,” kata Imam dalam rapat kerja bersama Komisi X, di Gedung DPR, Senayan, Rabu (10/6) malam.
Selama ini banyak yang menyoroti sikap Menpora termasuk membekukan PSSI yang berakibat dari dibekukannya klub oleh FIFA.
Bahkan klub kebanggan Papua dan Indonesia, Persipura pun tidak bisa melanjutkan di ajang AFC akibat kebijakan yang dilakukan Menpora itu.
Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena mengakui timnya telah mengetahui dari awal bahwa mereka akan terdepak dari kompetisi AFC. Ia menyebut kesalahan fatal di pihak Indonesia, terutama urusan keimigrasian yang berbelit-belit sejak pembekuan PSSI oleh Kemenpora.
