Angeline (8) yang tewas diperkosa dan dibunuh oleh mantan pembantu Ibu angkatnya membuat kita semua terharu, hal ini tentunya membuat kita waspada terhadap hal-hal mencurigakan yang terjadi pada anak kita.
Angeline ditemukan tewas secara mengenaskan setelah dinyatakan hilang 24 hari. Jenazahnya ditemukan terkubur di bawah tumpukan sampah di belakang rumah sang ibu angkatnya, Margret Megawe di Sanur, Bali.
Setelah ditemukan, jenazah langsung diautopsi di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. Sejumlah orang yang diduga mengetahui saat hari-hari terakhir Angeline dinyatakan menghilang juga diperiksa.
Terungkapnya penyebab kematian Angelina mulai menguat. Polisi telah menetapkan Agus, mantan pembantu rumah tangga di rumah Margret sebagai tersangka.
Agung Made Sudana Kepala Kepolisian Resort Kota Denpasar Komisaris Besar mengatakan Agus membunuh Angeline dengan cara membenturkan kepala korban ke lantai. Setelah itu, pelaku juga memperkosa korban.
Setelah melakukan tindakan biadab itu Agus mendiamkan korban sebentar di kamar. Setelah tidak ada orang untuk mencari korban, pelaku secepatnya mengubur korban di belakang rumah.
“Dia terdesak jadinya dikubur di belakang rumah,” jelas Agung.
Beberapa karangan bunga diletakkan warga di perkarangan rumah ibu angkat Angeline (8) di Jalan Sedap Malam no.26, Sanur, Bali. Karangan bunga tersebut diletakkan sebagai tanda belasungkawa warga yang terharu atas kematian Angeline.
Salah satunya diberikan oleh Surya (18) dan Dini (18) yang tiba-tiba datang membawa bunga untuk Angeline. Bunga tersebut lalu diletakkan di perkarangan bersama karangan bunga lainnya yang bertuliskan RIP Angeline.
“Cuman pengen kasih bunga saja. Turut berduka,” papar keduanya di lokasi, Kamis (11/6/2015) Seperti kami lansir dari detikcom.
“Terlalu, sudah kelewat batas. Kalau nggak urus enggak usah minta,” ucap Surya.
Hingga saat ini situasi di depan lokasi ditemukan mayat telah ramai oleh warga. Rencananya juga siang ini polisi akan melakukan pra rekontruksi dengan mendatangkan tersangka Agus.
Agus ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan Angeline.
Di lokasi saat ini, Kamis (11/6/2015) ratusan warga tumpah ruah. Mereka saat tahu ada tersangka Agus di dalam mobil warna putih langsung berteriak. Caci maki ditujukan ke Agus.
Demi menjaga keamanan lokasi dan mencegah amuk warga yang kesal pada Agus. Gerbang rumah Margret dijaga polisi.
Agus diketahui merupakan tersangka yang membunuh dan memperkosa gadis cilik cantik Angeline. Agus menguburkan Angeline bersama bonekanya di belakang rumah di dekat kandang ayam.