Di beberapa pasar di kudus didapati beras plastik seperti Pasar Jember, Pasar Kliwon, Pasar Bareng maupun di beberapa sudut kota Kretek.
Seorang pedagang beras di Pasar Bareng, Muryati (40) mengakui adanya beras plastik.
“Beras plastik bercampur dengan yang asli sangat sulit membedakan,” ungkapnya.
Kata Muryati, beras campuran ini kalau dimasak mudah busuk. “Kalau saya masak akan mudah bau. Ayam dikasih beras campuran saja sakit,” ungkapnya.
Hal sama diutarakan Minah (43) pedagang beras di Pasar Kliwon. Ia mengatakan, menemukan adanya beras plastik.
“Beberapa hari ditemukan adanya beras plastik.kalau di sini beras plastik dicampur dengan asli,” paparnya.
Kata Minah, sejak munculnya beras plastik, adanya penurunan penjualan beras.
“Sejak adanya berita beras plastik omset penjualan beras turun,” pungkas Minah.