Mendengar dan sekaligus mengetahui kisah Riatun, Presiden Jokowi mengirim stafnya langsung ke rumah Riatun di RT 004 RW 006 Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jokowi pun memberikan bantuan senilai Rp 20 juta kepada Riatun (55), janda miskin yang hidup di Pati, Jawa Tengah. Riatun seperti yang diketahui banting tulang sendiri sebagai buruh tani untuk menghidupi tiga orang anaknya yang lumpuh sejak kecil.
“Pak Jokowi mendapat kabar soal Ibu Riatun ini, kemudian memutuskan untuk memberikan bantuan. Akhirnya tadi pagi saya ke rumahnya Ibu Riatun untuk memberikan bantuan dari Pak Jokowi,” ucap Aris Haryadi salah seorang staf Jokowi, seperti yang kami kutip dari detikcom, kamis (14/5/2015).
“suami Riatun telah meninggal tujuh tahun lalu karena sakit. Sejak saat itu Riatun harus bekerja sebagai buruh tani untuk menghidupi dirinya dan ketiga anaknya, Ahmad Zahid (33), Siti Choirul (28) dan Murtiah (23)”, tutur Aris
“Sedihnya lagi, anak Bu Riatun menderita disabilitas dan keterbelakangan mental. Kondisi rumahnya juga kurang memadai,” lanjut Aris.
“Riatun tidak pernah membawa ketiga anaknya itu ke rumah sakit, Ini karena Bu Riatun tidak punya biaya untuk ke rumah sakit. Jadi dia sendiri yang merawat dan menjaga anaknya,” imbuh Aris.
Melihat kondisi Riatun yang tak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Untuk itu diharapkan baik dari pemerintah daerah bisa segera mendata Riatun agar mendapat bantuan.
“Seharusnya Bu Riatun mendapatkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) tapi ini tidak. Pak Presiden juga sudah tahu. Kami berharap pemerintah daerah bisa langsung mendata Bu Riatun untuk mendapatkan bantuan,” tutup Aris.
[EPSB]
[/EPSB]