Hari ini (1/4/2015) tiket kereta api kembali naik, hal ini seperti yang disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Sumarsono yang menyatakan, kenaikan tarif dipengaruhi berbagai faktor. “Kenaikan BBM turut memberikan andil kami dalam menyesuaikan tarif,” paparnya seperti yang kami kutip dari JPNN.com, Rabu (1/4/2015).
Seperti kita ketahui sebelumnya BBM baru saja naik per 28 Maret 2015 , dan BBM merupakan elemen yang banyak menyedot anggaran operasional di perusahaan, walaupun tarif yang dikenakan saat ini masih bersubsidi. Faktor lainnya adalah pengaruh kurs dolar terhadap rupiah serta perubahan pedoman perhitungan biaya opersional KA ekonomi dari 8 persen menjadi 10 persen.
“Meningkatnya margin operasional itu untuk mengimbangi pemeliharaan sarana dan prasarana,” tutur Sumarsono.
Tentu dengan bertambahnya margin biaya operasional 2 persen memberikan kesempatan BUMN untuk melakukan reinvestasi penyediaan lokomotif dan gerbong kereta. Peremajaan diharapkan bisa berlangsung secara berkala.
Sumarsono menjelaskan, untuk mendukung kelancaran operasional dan keselamatan para penumpang, diperlukan penggantian sparepart secara rutin. Karena perusahaan pelat merah itu masih mengimpor sebagian suku cadang dari luar negeri. Transaksinya tentu menggunakan mata uang asing/USD.
“Kenaikan tarif kereta kami hitung berdasar jarak. Misalnya, KA Panataran (dari Stasiun Gubeng) tujuan Bangil atau Malang maupun Blitar tentunya tarifnya berbeda,” lanjutnya
Kenaikan tertinggi terasa untuk kereta jarak dekat. seperti, KA ekonomi lokal jurusan Stasiun Surabaya Kota–Kertosono. Tarif kereta yang menempuh jarak 87 kilometer itu dipatok dari Rp 2.000 menjadi Rp 10.000 atau naik 500 persen.
selain itu jajaran direksi PT KAI juga menginformasikan bahwa tidak memperpanjang perjanjian kerja sama dengan PT Rama Restorka terkait dengan pelayanan di atas kereta (service on train) per 30 April 2015.
Sebagaimana surat yang sudah ditandatangani, Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono menginformasikan bahwa pengelolaan restorasi dengan perusahaan itu berlangsung empat tahun, yakni 2012–2015. (sep/c15/ayi)
Berikut Tarif Kereta Daerap Operasi (Daop) 8 Surabaya (Rp)
————————————————————————————-
Nama Kereta Jurusan Tarif Lama Tarif Baru
————————————————————————————-
Gaya Br Malam Gubeng–Psr Senen 55.000 110.000
Kertajaya Psr Turi–Psr Senen 50.000 90.000
Pasundan Gubeng–Kiaracondong 55.000 100.000
Logawa Purwokerto–Gubeng–Jember 50.000 80.000
Sri Tanjung Lempuyangan–Banyuwangi 50.000 100.000
Dhoho Blitar–Sukomoro–Baron–Srbya 5.500 15.000
Penataran Surabaya Kota–Malang–Blitar 5.500 15.000
Penataran Blitar–Gubeng 5.500 15.000
Ekonomi Lokal Psr Turi–Bojonegoro 3.000 10.000
Penataran Gubeng–Malang 5.500 10.000
Tumapel Malang–Gubeng 4.000 10.000
Ekonomi Lokal Surabaya Kota–Kertosono 2.000 10.000
KRD Gubeng–Porong 2.000 4.000
KRD Psr Turi–Lamongan 2.000 4.000