Khabib Nurmagomedov ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina Islam. Ia pun “menginjak” muka Macron lewat sebuah postingan.
Kecaman itu dilontarkan Khabib Nurmagomedov lewat posting-nya di akun Instagram. Ada gambar editan tapak sepatu warna hitam yang dengan telak menginjak wajah Macron.
Pria 33 tahun asal Dagestan itu menyertai gambar ini dengan caption cukup panjang dalam bahasa Rusia, yang isinya turut mengutip Surat Al-Ahzab Ayat 57.
“Semoga Yang Maha Kuasa memberikan ganjaran pada orang ini dan semua pengikutnya, yang dengan slogan kebebasan berbicara sudah menyinggung perasaan lebih dari 1,5 miliar umat muslim. Semoga Yang Maha Besar mengganjar mereka di dalam kehidupan ini dan kehidupan setelahnya. Sesungguhnya, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
“Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri, dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami. Sesungguhnya, provokasi ini berbalik kepada mereka,” sebut Khabib Nurmagomedov.
Presiden Prancis Emmanuel Macron sudah menuai kecaman masyarakat Islam di dunia setelah ia membela nilai-nilai sekuler Prancis dan tidak melarang Charlie Hebdo menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Selain ‘membela’ kartun dan karikatur Nabi Muhammad, Macron mengatakan sedang merencakan aturan baru untuk memerangi “separatisme Islam”. Macron menilai Islam menciptakan budaya yang menolak nilai-nilai, adat, dan hukum Prancis.
Emmanuel Macron juga mengatakan Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia dan posisi muslim makin sulit. Pernyataan ini ikut menjadi faktor terjadinya kontroversi kartun dan karikatur Nabi Muhammad.
Khabib Nurmagomedov sendiri diketahui sebagai muslim yang taat dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam, baik di dalam maupun di luar arena pertarungan.[detikcom]
